مَنْ بَنَى مَسْجِدًا يَبْتَغِي بِهِ وَجْهَ اللهِ بَنَى اللهُ لَهُ مِثْلَهُ فِي الْجَنَّةِ
“Barangsiapa yang membangun masjid kerana mengharap wajah Allah, nescaya Allah akan bangunkan baginya semisalnya di al jannah.” (Al Bukhari : 450)Tentunya akan lebih barakah lagi bilamana mampu merealisasikan tujuan dibangunnya masjid. Salah satu fungsi dibangunnya masjid adalah menegakkan solat berjamaah di dalamnya. Ternyata, bila kita melihat keadaan masjid-masjid yang ada terlihat saf (barisan) makmum semakin kurang dan sepi dari jamaaah. Bahkan ada beberapa masjid yang tidak menegakkan solat berjamaaah lima waktu secara penuh. Keadaan ini seharusnya menjadi titik tolak untuk kita lebih bertanggungjawab dalam memakmurkan masjid.
Para pembaca, dalam edisi kali ini Arie akan muatkan pembahasan utama dan kedudukan solat berjamaaah lima waktu di masjid. Semata-mata sebagai nasihat untuk kita bersama-sama dalam mewujudkan kemakmuran masjid-masjid yang merupakan pusat syiar-syiar Islam dan mewujudkan hamba-hamba Allah SWT yang benar-benar beriman kepada-Nya.
Memakmurkan Masjid Ciri Khas Orang-Orang Yang Beriman
Ciri khas yang harus dimiliki oleh orang yang beriman adalah tunduk dan patuh memenuhi panggilan-Nya. Ciri khas ini sebagai tanda kebenaran dan kejujuran imannya kepada Allah SWT.Allah SWT berfirman (Ertinya): “Wahai orang-orang yang beriman patuhilah seruan Allah dan seruan Rasul, bila Rasul menyeru kalian kepada sesuatu yang dapat menghidupkan hati kalian…” (Al Anfal : 24)
Allah SWT telah memanggil kaum mukminin untuk memakmurkan masjid. Siapa yang memenuhi panggilan Allah SWT ini, maka Allah SWT bersaksi atas kebenaran dan kejujuran iman dia kepada-Nya.
Allah SWT berfirman (Ertinya): “Hanya orang yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kiamat.” (At Taubah : 18)
Al Imam Ibnu Katsir Asy Syafi’i (bermadzhab Syafi’i) seorang ulama’ besar dan ahli tafsir berkata: “Allah SWT bersaksi atas keimanan orang-orang yang mahu memakmurkan masjid.” (Al Mishbahul Munir tafsir At Taubah: 18)
Sesungguhnya termasuk syiar Islam terbesar adalah memakmurkan masjid-masjid dengan menegakkan solat berjamaah. Bila masjid itu sepi atau kosong dari menegakkan solat berjamaah, itu adalah petanda mulai rapuhnya dan lemahnya kebesaran dan kemulian dakwah Islam.
Keutamaan Mengerjakan Solat Berjamaah Di Masjid
Berikut adalah beberapa kelebihan yang dapat apabila solat berjamaah di masjid, diantaranya :-1. Mendapat naungan dari Allah SWT pada hari kiamat
Rasulullah bersabda:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ يَوْمَ لاَظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ: الإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ
“Tujuh golongan yang Allah akan menaungi mereka pada suatu hari (kiamat) yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; (diantaranya) Seorang penguasa yang adil, pemuda yang dibesarkan dalam ketaatan kepada Rabbnya, seseorang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, ….” (Muttafaqun alaihi)2. Mendapat balasan seperti haji
Rasulullah bersabda :-
مَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ مُتَطَهِّرًا إِلَى صَلاَةٍ مَكْتُوبَةٍ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الحاَجِّ المُحْرِمِ
“Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan berwudhu’ untuk solat lima waktu (secara berjamaah di masjid), maka pahalanya seperti pahala orang berhaji yang memakai kain ihram.” (HR. Abu Dawud no. 554, dan di hasankan oleh Asy Syaikh Al Albani)3. Menghapus dosa-dosa dan mengangkat beberapa darjat (Lihat HR. Muslim no. 251)
4. Disediakan baginya Al Jannah (Lihat H.R. Al Bukhari no. 662 dan Muslim no. 669)
5. Mendapat dua puluh lima/dua puluh tujuh darjat dari pada solat bersendirian (Lihat HR. Al Bukhari no. 645-646)
No comments:
Post a Comment